Kampanye Local Goods ID di CFD, Menuai Pujian dan Kritik
- Hannisa Sandi
- Jan 20, 2018
- 1 min read

Tim dari proyek kampanye ‘Local Goods ID’ menjalankan kampanye offline-nya di daerah CFD JL. M.H Thamrin, Jakarta pada Minggu (14/01/18). Kegiatan ini dimulai pukul 07:00 sampai 09:30. Berkaos putih, dengan sablonan bergambar liku pulau-pulau Indonesia. Terbentang dari Sabang sampai Merauke, berdiri berbaris membawa perlengkapan kampanye dengan harapan masyarakat Indonesia mulai sadar dan membuka mata dengan keberadaan produk lokal di negerinya.
Kampanye ini dijalankan dengan beberapa keseruan. Mulai dari tanda tangan diatas spanduk putih, bermain games ‘which one? Guess it.’ dan berbagi snack juga minuman bagi mereka yang menggunakan produk dalam negeri.
Antusias masyarakat terlihat pada saat mengunjungi stand Local Goods ID. Beberapa ada yang membuat instagram story, berfoto bersama, adapun yang menandatangani spanduk Local Goods Id dengan mencantumkan nama kota daerah kebanggaannnya.

Bukan saja hanya menuai pujian dan acungan jempol, ternyata keberadaan kampanye dengan maksud positif ini juga menuai kritikan. Beberapa ada yang mengeritik mengenai penggunaan nama kampanye ini. Contohnya seorang ibu-ibu yang sedang bersepeda, terhenti tepat di depan stand Local Goods ID dan berujar, “kenapa namanya menggunakan bahasa penjajah? Kan orang Indonesia. Bilangin sama temen-temen kamu.”
Tim dari Local Goods ID berharap dengan keberadaan kampanye ini, dapat menyadarkan masyarakat bahwa keberadaan produk lokal di Indonesia ternyata tidak kalah bersaing dengan produk luar. Dengan begitu masyarakat Indonesia tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi dan menggunakan produk dalam negeri. Good Indonesian use Indonesian Goods!
ความคิดเห็น